TABEL PENCARI HARI VERSI (2)

Selasa, 04 Januari 2011

advertisement
Teman teman masih ingat table pencari hari penemuanku yang pertama? Jika belum membacanya, ada baiknya baca dulu disini.
Jika sudah membaca, begini... ternyata setelah saya baca lebih jauh di buku ilmu falak praktis terbitan UIN Malang press, temuan saya 2 tahun lalu itu perlu diralat sedikit. Mari saya beberkan fakta-faktanya,




  • ·         AWALNYA saya mengira tahun kabisat terjadi 4 tahun sekali, TERNYATA setelah penelitian dilakukan oleh seorang peneliti di zaman Gregorius, diketahui bahwa telah terjadi pelencengan hari yang mengakibatkan harus ditambahnya 3 hari kabisat (atau kabisat besar) setiap 400 tahun sekali
  • ·         AWALNYA saya kira semua hari dalam tahun masehi berlangsung normal, TERNYATA pada tanggal 4 Oktober 1588 hari kamis karena orang yang sama dengan diatas atas persetujuan paus besoknya hari berubah menjadi 15 Oktober 1588 hari jum’at karena hutang pelencengan 3 hari per 400 tahun itu harus dibayar, sehingga hutang hari dari tahun 1M sampai tahun itu yang berjumlah 10 hari harus dibayar, maka jadilah besoknya bukan 5 oktober nenamun 15 oktober. (Berpengaruh sekali penemuan orang jelek itu ya? Tenang, saya disini juga akan menjadi orang berpengaruh karena telah menemukan ini)
Begitulah, 2 fakta diatas menggangu penemuanku, ada yang harus dipikirkan lagi, yaitu, kapan 3 hari itu ditambahkan dalam 400 tahun itu, jawabannya adalah pada tahun ke 100 ke 200 dan tahun ke 300
Lihat ini ------------------1------------------1------------------1------------------0 paham? 3 hari dalam 400 tahun berarti ini terjadi pada tahun 1700 1800 dan 1900 sementara tahun 2000 dimana aku hidup didalamnya tidak terjadi penambahan kabisat besar ini, pantas aku tak tahu haha.. lagi pula tak dipelajari ketika aku SD. Nah karena itu pernyataanku di tulisan pertamaku menjadi tidak pas untuk tahun diatas tahun 1588, pernyataan bahwa posisi hari dan tanggal berulang tiap 28 tahun sekali berubah menjadi posisi tanggal dan hari berulang tiap 2800 tahun sekali! Berarti table atau algoritma pertamaku jadi hanya berlaku sampai tahun 2100 dan tak berlaku sesudahnya, aku harus menulis rumus atau algoritma baru untuk menentukan hari yang bisa untuk selamanya, dan ketahuilah bahwa ITU SUDAH JADI!

Ini aku sediakan link untuk mendownload tabelnya. Disini
Tabel yang ini jauh lebih muda penggunaannya, anda tak perlu menghapal perkalian 28 sampai ribuan, cukup hapal 4 ini saja, 0, 28, 56 ,84! Lihat caranya
Hari = A + B + C + D + E
A = kode tanggal, tarik garis lurus vertical dalam table hari. Nilainya dari 1 sampai 7, (bisa juga dibilang sisa pembagian tanggal dengan 7)
B = kode bulan, sangat mudah, cocokkan bulan yang anda punya dengan tabelnya, dan VIOLA, anda dapatkan kodenya.
C = kode ini anda dapatkan dari table biru,
·         Ambil 2 digit paling belakang tahun anda, contoh 1991 ambil 91
·         Bagi angka yang anda dapat dengan 28, ambil sisanya, angka tersebut yang akan diambil kode C nya
·         Masukkan sisa tersebut ke table biru, ambil kode C dengan menjumlahkan angka kode yang ada di kanan dan diatas
D = kode ini anda dapatkan dari table hijau
·         Ambil digit yang tersisa dari tahun yang anda punya, contoh 1991 ambil 19 (91 telah diambil untuk kode C)
·         Bagi angka yang anda dapat dengan 28, ambil sisanya, angka tersebut yang akan diambil kode D nya
·         Masukkan sisa tersebut ke table hijau, ambil kode Dnya dengan menjumlahkan angka kode yang ada di kanan dan di atas table
E = kode pengecualian yang bisa diabaikan jika bulan yang anda pakai januari atau februari, tapi jika selain dari dua bulan itu anda perlu kode ini
·         Lihat tahunnya, jika dia merupakan perkalian 4 tambahkan kodenya dengan 1
·         Lihat tahunnya, jika dia merupakan perkalian 100 tambahkan lagi kodenya dengan 1 (jadi 2)
·         Lihat lagi tahunnya jika dia perkalian 400 kurangkan kodenya dengan 1 (jadi 1 lagi)


SELESAI

 

Tulisan Populer

BERLANGGANAN VIA EMAIL

Selalu ketinggalan tulisan terbaru kami? Tinggalkan saja alamat emailmu! Jadi kami bisa memberi kabar tiap kali sebuah tulisan baru terbit.