Kenapa Aku Harus Sekolah

Rabu, 20 Januari 2016

advertisement
sebenarnya kita tidak butuh sekolah
Apa yang kamu harapkan dari sekolah?
Aku heran hari gini masih ada aja temenku yang nanya, “Kenapa kita harus berhenti sekolah?” Bukankah di blog sudah cukup sering aku menyampaikan betapa sekolah itu tidak ada gunanya? Orang-orang seperti ini biasanya adalah mereka yang hobinya ikut-ikutan. Kalau orang lain sekolah, mereka juga pingin sekolah. Kalau orang lain kuliah, mereka juga harus ikut kuliah. Menjadi berbeda lebih mereka takuti daripada melakukan sesuatu yang tidak ada gunanya.


Karena malas menjelaskan terlalu panjang, aku hanya balik bertanya,
“Memangnya kenapa kita harus sekolah menurutmu?” tanyaku padanya.
“Tentu saja karena sekolah itu penting.”
“Tak bisakah kamu berikan alasan yang lebih spesifik supaya bisa kujelaskan satu per satu?”

Maka temanku itu pun mulai menyebutkan alasan-alasannya:


UNTUK MENIMBA ILMU PENGETAHUAN
Haha, ini alasan klasik. Aku pun mulai menjelaskan padanya bahwa ilmu pengetahuan bisa diraih tanpa sekolah.

Kalau cuma mau tahu gimana cara tumbuhan berfotosintesis, tinggal baca ensiklopedi aja kalee. Kalau cuma mau tahu gimana cara bikin surat lamaran kerja tinggal cari di google kan bisa. Kalian ingat sekarang sudah jaman internet kan? Jadi buat apa lagi sekolah?

Kalau cuma pingin dapat ilmu pengetahuan doang, baca blog dan koran juga cukup. Dengan itu saja seharusnya wawasan kalian lebih luas dari anak sekolah manapun. Kalian masih ingat loper koran pemenang hadiah uang 500 juta di who wants to be a millionaire kan? Apa perlu sekolah sampai 12 tahun untuk bisa jadi seperti dia?

Sekali lagi kuberitahu, kalau cuma demi ilmu pengetahuan, tak usah sekolah, masih banyak pilihan lain yang lebih baik. Jadi coba sebutkan alasan lain kenapa kita tak bisa hidup tanpa sekolah


UNTUK MEMBENTUK KARAKTER
Kalau memang ini alasan kalian pergi ke sekolah, aku sih masih bisa terima. Soalnya sedikit banyaknya kalian ada benarnya. Sekolah memang mendidik kalian untuk disiplin, giat dan rajin. Kalau saja tidak terlalu banyak efek samping dan dampak jeleknya, aku pasti akan menghalal perbuatan kalian yang pergi ke sekolah. Sayangnya, mudharatnya terlalu banyak.


UNTUK MEMENUHI PERINTAH AGAMA
Apa agama pernah nyuruh kita untuk sekolah? Gak pernah kalee. Coba kalian perhatikan lagi, yang diperintahkan agama itu bukan bersekolah tapi menuntut ilmu. “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat”

Sekarang pertanyaannya adalah, apa pikiran kalian sudah sedemikian sempitnya sehingga kalian tidak bisa menemukan cara untuk menuntut ilmu selain dengan pergi ke sekolah? Apa dinding kelas sudah sedemikian berhasilnya membatasi cara pikir dan kreativitas kalian?

Kalau kalian memang belajar karena perintah agama, coba katakan padaku, sudah berapa kitab kuning yang bisa kalian baca? Atau jangan-jangan mengenal huruf Arab pun kalian masih kesulitan? Soalnya yang disuruh agama itu bukan ilmu-ilmu tak berguna yang diberikan di sekolah tapi ilmu-ilmu yang membuat kita lebih sadar tentang hakikat kita sebagai hamba dan khalifah di muka bumi.


UNTUK BISA KULIAH, DAPAT GELAR, CARI KERJA DAN BERPENGHASILAN
Pertanyaan utamanya adalah apakah kuliah bisa menjamin kamu mendapat pekerjaan bagus dan penghasilan yang bagus? Tidak kan! Nyatanya ada terlalu banyak pengangguran bergelar zaman sekarang ini. Kalaupun ada yang bekerja, hanya sebagian dari mereka saja yang benar-benar berpenghasilan. Sisanya? Mengingat sudah begitu banyak uang, waktu dan tenaga yang mereka keluarkan, aku bisa katakan penghasilan mereka sangat memprihatinkan. Mungkin-mungkin mereka menyesal sudah sekolah dan kuliah.

Keadaan mereka menjadi lebih buruk saat mereka mengetahui, kebanyak miliarder dunia bukanlah orang-orang yang berasal dari dunia sekolah. Perhatikan Mark Zuckerberg, Bob Sadino dan Purdi E. Chandra! Aku yakin kalian mengerti maksudku.

Dan yang lebih parah adalah sekarang aku tahu, kalian cuma pergi ke sekolah karena takut tak bisa masuk kuliah, dapat gelar dan cari kerja kan? Jadi kalian hanya belajar demi duit? Rendah sekali ya, haha. Sepertinya mereka benar-benar telah berhasil menghipnotis kalian untuk yakin bahwa orang yang tidak punya gelar tidak akan pernah berhasil dan sukses, ya kan?
  • Jadi kalian belajar hanya demi dapat gelar? Pantas saja banyak sarjana yang tak tahu apa-apa.
  • Jadi kalian belajar hanya supaya bisa cari kerja? Pantas saja ilmu agama, akhlak dan moral mulai dilupakan.
  • Jadi kalian bekerja hanya demi uang? Bukan untuk mengabdi? Pantas saja banyak terjadi korupsi.
  • Apa jadinya kalau semua posisi di negara ini diisi oleh orang-orang yang mencampuradukkan kewajibannya untuk mengabdi dengan keperluannya untuk mencari uang seperti kalian?

Tapi lagi-lagi aku tidak menyalahkan kalian, satu-satunya yang boleh disalahkan adalah betapa lemahnya akal orang-orang yang berada di kementerian pendidikan yang telah menciptakan sistem gelar dalam dunia pendidikan. Untuk menetralisir pengaruh buruk yang mereka timbulkan aku sarankan kalian untuk membaca Bolehkah Kita Mencari Uang Saat Bekerja?

Kembali ke topik sekolah tadi, jadi sekarang masih adakah alasan yang tersisa bagi kalian untuk tetap pergi ke sekolah?
 

Tulisan Populer

BERLANGGANAN VIA EMAIL

Selalu ketinggalan tulisan terbaru kami? Tinggalkan saja alamat emailmu! Jadi kami bisa memberi kabar tiap kali sebuah tulisan baru terbit.